Sabtu, 17 November 2012

Welcome Home My Son

Hampir 15 hari, putraku Albertus Giovanni Bima Abi (Bima), dirawat di Rumah Sakit Premier Bintaro. Sejak Bima lahir pada tanggal 2 November 2012,  Bima belum pulang ke rumah, Bima belum pernah merasakan kehangatan rumahnya. Bima terbaring sakit di Rumah Sakit dengan ditemani oleh dokter dan para suster yang merawatnya dengan penuh kasih sayang.

Sejak Bima dirawat di Rumah Sakit, rasa sedih dan gunda menyelimuti hati kami orang tuanya. Kami belum sempat merasakan kehangatan tubuh  dan aroma bayinya, semenjak dokter meminta supaya Bima harus dirawat.   

Tidak ada kata-kata yang sanggup kami ungkapkan kepada dokter yang merawat Bima, selain tertegun sedih dan galau. Hanya satu pikiran yang terlintas dalam pikiran saya saat itu, supaya berikan yang terbaik bagi Bima. 

Akhirnya saya dan istri merelakan Bima untuk dirawat sampai sembuh. Kami  berharap dan berdoa, agar  Bima pulang ke rumah dalam kondisi yang sehat. Walaupun dengan perasaan sedih, berikan yang terbaik bagi Bima adalah tekad kami orang tuanya.

Bima adalah putra pertama kami. Bima adalah buah hati kami yang paling indah. Memberikan yang terbaik baginya, sehingga bisa sembuh dan pulang ke rumah merupakan tekad saya dan istri.

Setiap hari kami selalu berdoa agar besok Bima bisa pulang. Harapan itu selalu kami ujudkan dalam setiap untain doa. Saban hari kami selalu menunggu laporan dari dokter dan suster yang merawat Bima, bahwa Bima boleh pulang. Namun ternyata harapan itu selalu tertunda.

Tidak ada kata putus asa dalam diri saya dan istri. Tidak ada harapan yang pupus dalam keseharian kami, selain harapan bahwa besok Bima bisa pulang. Dan itu berlangsung hampir 15 hari.  Dan setelah hari ke 15, akhirnya harapan itu  terwujud.

Tanggal 16 November 2012, pkl 14.00 wib, akhirnya dokter mengkonfimasikan bahwa Bima sudah sembuh dan boleh pulang. Hanya sujud syukur dan terima kasih yang sanggup kami utarakan saat itu. Puji Tuhan, akhirnya Bima boleh pulang   ke rumah,

Tindakan dokter dan para suster yang merawat Bima  dengan penuh kasih sayang dihampir 15 hari, telah mewujudkan harapan saya dan istri setiap hari. Dan yang pasti, dengan berkat Tuhan, Bima akhirnya bisa berkumpul bersama kami sekeluarga.

Segala doa, bantuan, nasihat, kunjungan dan peneguhan  berlimpah yang telah kami terima selama ini, telah menguatkan harapan kami, bahwa Bima akan lekas pulang ke rumah. Hanya ucapan terima kasih yang dapat kami persembahkan buat semuanya. Semoga Tuhan dapat membalas segala kebaikan yang telah diberikan kepada kami sekalauarga.

Bima anakku, selamat datang di rumah Nak. Kehangatan rumah ini menjadi semakin bermakna dengan kehadiran kamu. Weicome Home My Son, Tuhan memberkati. 

Perumahan Alam Asri Media, Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar