Sabtu, 15 September 2012

Berdoa dan Bersyukur


Ketika  matahari pagi mulai menyinari alam semesta, maka hanya lantunan syair syukur yang patut kita lambungkan kepada Tuhan, sebagai pemilik alam semesta ini. Karena jantung kita belum berhenti berdetak dan nafas masih jernih berhembus.

Doa yang kita panjatkan sebelum memulai aktifitas di pagi hari, bukan hanya sekedar meminta dan bersyukur kepada Tuhan, tetapi bagaimana membangun relasi secara intim dan personal dengan Tuhan. 

Sering kita mendikte Tuhan untuk meminta sesuatu, namun sering pula kita lalai dalam usaha untuk mewujudkan permintaan tersebut. Karena pada hakekatnya, doa dan permintaan kita kepada Tuhan tidak akan pernah terwujud jika kita tidak mengusahakannya.

Siang dan malam kita berdoa, saat suka maupun duka. Namun, kadang disaat duka kita rajin berdoa, namun disaat suka, kita sering  lupa untuk membangun kembali relasi dengan Tuhan.

Disaat duka, kita sering mengeluh dan merengek kepada Tuhan dan bahkan kadang kita menghakimi Tuhan bahwa Tuhan melupakan kita, ataupun menghujatnya bahwa Tuhan meninggalkan kita. Namun hakekatnya, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, anakNya, justru kita yang sering meninggalkan Tuhan. Disaat kita duka,Tuhan selalu menggedong kita dalam rahmat dan kasihNya,  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar