Pemimpin yang
efektif berada di depan. Ia tidak mendekam di
kantor, tetapi pergi ke luar, menemui orang-orang, dan mendengarkan kisah-kisah
mereka.
--Richard
Branson, Pendiri grup bisnis
Virgin yang
menaungi lebih dari 400 perusahaan, salah
seorang pria terkaya di dunia.
Pertanyaan yang paling krusial berkaitan dengan kepemimpinan dalam sebuah perusahaan adalah apakah pemimpin memiliki peran kunci dalam memajukan perusahaan. Kalau pemimpin perusahan memiliki fungsi dan kedudukan yang strategis dalam menentukan maju mundurnya sebuah perusahaan, lantas ethos seperti apa yang diharapkan darinya.
Bahwa seorang pemimpin harus memiliki ethos yang jelas dan tegas, sehingga kinerja yang dihasilkan juga memiliki ukuran dan takaran yang jelas. Dalam mewujudkan kinerja yang jelas dan tegas tersebut, maka capain hasil dalam seluruh aktifitas perusahaan juga menjadi jelas, tegas dan terukur.
Peter Druker, Bapak Manajemen Abad 20, mendefinisikan kepemimpinan
adalah usaha mengangkat visi kelompok ke level yang lebih tinggi, meningkatkan
kinerja mereka ke tingkat yang lebih baik, serta membangun kompetensi mereka
melampaui batas-batas yang biasa.
Jika demikian adanya, maka ethos seorang pemimpin perusahan akan sangat berdampak nyata pada peningkatan kinerja perusahan.
Ethos menurut Adolf Heuken adalah
keseluruhan kesadaran akan yang baik dan jahat, pandangan dan sikap terhadap
nilai, dasar dan pola tinggkah laku. Singkatnya, “ethos” adalah semangat yang
mendasari cara hidup dan bertindak. Menurut Heuken ethos merupakan sesuatu yang
terdapat dalam masyarakat dan kelompok profesi. Setiap masyarakat dan
lingkungan kebudayaan memiliki ethos yang berwarna khusus.
Menurut Bertens, karena ethos merupakan suasana khas dalam suatu kelompok, bangsa atau system maka
muncullah istilah ethos kerja, ethos profesi dll. Suasana khas ini dibentuk
oleh banyak sikap dan sifat, dan dipahami dalam arti baik secara moral.
Eka
Dharmaputra, memberi penegasan bahwa ethos itu suatu system nilai yang kita
pegangi secara fungsional. Fungsional karena benar-benar sesuatu yang mendasari,
mengisi dan mengarahkan tindakan. Ethos itu adalah semacam nilai yang membudaya
dalam sebuah masyarakat.
Berfungsinya mandat seorang pemimpin perusahan dalam sebuah perusahaan sangat ditentukan oleh ethos kerja para pemimpin perusahan itu sendiri. Ethos kerja pemimpin perusahaan bukan hanya ditunjukan dengan rutinitas berjalannya roda organisasi perusahaan dari hari ke hari, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana ethos kerja tersebut diwujudkan dengan meningkatknya kinerja perusahaan. Bertambahnya laba usaha perusahan atau meningkatnya harga saham perusahan tersebut.
Kinerja perusahaan akan semakin membaik takkala pemimpin perusahaan mampu menerjemahkan visi dan misi perusahaan, mampu menjabarkan dan menjalankan tujuan dari pemegang kepentingan (saham). Ketika pemimpin perusahaan tidak memiliki ethos kerja yang jelas dan terukur, maka kinerja perusahaanpun tidak akan membaik atau justru menurun.
Sehingga semakin baik ethos kerja para pemimpin perusahaan maka dengan sendirinya kinerja perusahanpun akan semakin membaik dan meningkat.
Sehingga semakin baik ethos kerja para pemimpin perusahaan maka dengan sendirinya kinerja perusahanpun akan semakin membaik dan meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar